Apa Itu Artikel Populer?
Pernahkah kamu mendengar apa itu artikel populer? Tahukah kamu apa bedanya dengan artikel ilmiah? Pada hakikatnya, artikel populer memiliki konsep yang sama dengan artikel pada umumnya. Artikel populer merupakan hasil kajian serta opini penulis tetapi dikemas dengan bahasa populer yang lebih dekat dengan masyarakat. Tujuan penggunaan bahasa populer adalah agar dapat menjangkau audiens yang lebih luas. Seringkali, saat membaca artikel ilmiah di luar bidang yang kita kuasai, kita menemui istilah asing yang tidak kita mengerti, sehingga menghambat pemahaman kita terhadap isi artikel tersebut secara keseluruhan.
Baca juga: Kabar Gembira! Pembatalan Kenaikan Biaya UKT oleh Kemendikbudristek
Perbedaan lainnya terletak pada tempat penerbitan, artikel ilmiah seperti skripsi atau tesis biasanya dipublikasikan di jurnal, sedangkan untuk artikel populer diterbitkan pada media massa seperti majalah dan koran atau di media daring seperti situs atau media sosial. Hal ini karena targ et pembaca artikel populer adalah masyarakat awam sehingga diperlukan media yang dapat diakses dengan mudah oleh publik.
Tips Menyusun Artikel Populer
Lantas, bagaimana tips menyusun artikel populer agar prosesnya lebih efektif? Berikut adalah 8 tips menulis artikel ilmiah!
1. Mencari topik relevan
Saat kamu ingin membuat sebuah artikel populer, kamu perlu menentukan segmentasi target yang akan menjadi pembaca karyamu. Jika kamu ingin dibaca oleh anak sekolah menengah, maka kamu harus menemukan topik yang relevan dengan kehidupan mereka, misalnya kamu bisa mengangkat topik perihal bagaimana tips menentukan jurusan perkuliahan. Atau kamu dapat mengidentifikasi tren apa yang sedang bergulir di kalangan target pembaca kamu. Temukan pertanyaan sering ditanyakan oleh pembaca sebagai inspirasi topik. Kamu dapat menjawab pertanyaan mereka dan menyediakan informasi yang dapat menjadi solusi untuk mereka.
2. Lakukan riset
Setelah menemukan topik yang spesifik, kamu harus mencari sumber yang terpercaya untuk dijadikan dasar dalam penyusunan artikel populer. Karena ketika artikel kamu dipublikasi akan banyak pembaca yang dapat terpengaruh dengan isi tulisan kamu. Jika isi artikel kamu berdasarkan sumber yang tidak jelas sehingga kamu menyebarluaskan informasi yang kurang valid dan berujung menyesatkan pembaca. Kamu juga bisa menyertakan data dan statistik untuk memperkuat opini kamu sekaligus meningkatkan validitas artikel kamu.
3. Membuat kerangka penulisan
Sebelum kamu menulis artikel, hendaknya kamu membuat kerangka untuk mempermudah proses penyusunan nantinya. Kerangka penulisan merupakan pedoman yang bisa membantu penulis untuk merencanakan tulisan. Kamu bisa membuat outline yang terstruktur dengan membuat poin-poin utama pembahasan yang kemudian kamu kembangkan menjadi kalimat dan paragraf.
4. Menciptakan hook yang kuat
Hook merupakan elemen yang penting dalam konteks kepenulisan, karena hook adalah kesempatan penulis untuk berupaya menarik orang untuk membaca tulisannya. Pada elemen ini, tulislah sesuatu yang menarik perhatian di paragraf paling pertama. Kamu dapat menggunakan pertanyaan retoris atau fakta menarik sesuai dengan topik yang akan kamu angkat. Misalnya pada artikel ini menggunakan strategi pertanyaan retoris di awal untuk menarik perhatian kamu. Atau kamu juga bisa membuat anekdot di mana kamu menyertakan cerita singkat yang relevan.
Baca juga: Tips dan Manfaat Magang: Langkah Awal Menuju Karir Cemerlang
5. Mengembangkan kerangka
Setelah kamu membuat kerangka atau outline selanjutnya kamu harus mengembangkan ide tersebut menjadi konten tulisan yang baik. Buat paragraf yang jelas dan koheren, kemudian ciptakan batas pembahasan agar fokus dan tak melebar. Penting juga untuk menjaga kesinambungan antar paragraf yang kamu susun. Selain itu, kamu dapat melengkapinya dengan contoh atau ilustrasi yang memperjelas isi tulisan kamu.
6. Penggunaan bahasa yang baik
Karena artikel populer disusun untuk orang awam, bahasa yang digunakan juga harus sederhana dan familiar sehingga mudah dipahami. Hindari penggunaan istilah spesifik yang hanya diketahui oleh orang yang menguasai bidang tertentu. Misalnya adalah istilah kedokteran yang tidak semua orang pahami.
7. Lakukan penyuntingan
Setelah selesai membuat artikel populer, baiknya kamu mencari rekan atau mentor untuk memeriksa hasil tulisan kamu dan mendapatkan saran juga koreksi dari perspektif orang lain. Saran atau feedback dari orang lain dapat kamu manfaatkan sebagai alat untuk mengidentifikasi kelemahan dan kekuatan dalam tulisan kamu, sehingga saat menyusun artikel selanjutnya dapat dilakukan dengan lebih efektif. Sebelum itu, kamu juga bisa membaca ulang hasil karya kamu untuk menemukan kesalahan agar dapat diperbaiki segera.
8. Berlatih dengan konsisten
Menulis merupakan keterampilan yang dapat berkembang seiring dengan intensitas kamu melatihnya. Seperti halnya otot yang semakin kuat dengan latihan rutin, kemampuan menulis juga akan semakin tajam dengan praktik yang konsisten. Proses menulis bukan hanya sekadar mencari topik dan menuliskannya, tetapi juga soal refleksi dan pembelajaran dari kesalahan yang dapat kamu jadikan evaluasi untuk berkembang di kemudian hari. Salah satu cara untuk membiasakan menulis adalah dengan mengikuti lomba menulis. Dengan mengikuti lomba kamu tidak hanya mendapat kesempatan untuk mendapat umpan balik yang membangun dari para juri tapi juga kamu dapat mendapat motivasi karena terdapat hadiah juara yang dipertaruhkan. Mengikuti lomba juga baik untuk meningkatkan kepercayaan diri kamu dalam kepenulisan.
Kamu tertarik untuk melatih kemampuan menulis dan berbagi ide menarikmu? Jangan khawatir, Kampusinovatif.id mengundang kamu untuk berpartisipasi dalam Lomba Artikel Guruinovatif x Kampusinovatif Season 5 extended. Lomba ini terbuka untuk mahasiswa dan umum, jangan lewatkan peluang ini untuk menguji keterampilan menulis kamu dan dapatkan hadiah menguntungkan! Untuk informasi lebih lanjut dan cara mendaftar, kunjungi media sosial kami di Kampusinovatif.id
Penulis: Sarah Penyunting: Francois Rynasher Mamarimbing