Diterbitkan 30 Jun 2024

Bangkit! Kita Gen Z, Mental Waras Tingkatkan Kualitas

Dengan kesadaran, kepedulian terhadap sesama dan gerakan menjadikan langkah awal untuk perubahan. Bangkit! Kita Agents Of Change untuk kesehatan mental.

Pengembangan Diri

14x
Bagikan

 

Dilansir dari artikel Britannica, Gen Z merupakan generasi yang lahir antara tahun 1997-2012,  generasi ini sudah melek dengan canggihnya teknologi sebab singkatan dari huruf Z pada gen z adalah "zoomer" generasi yang akan memperbesar Internet. Mereka berkembang sebagai pengguna internet yang sebelumnya menjadi hal yang sangat jarang ditemukan. Kehidupan menjadi semakin mudah dalam banyak hal, misalkan berkomunikasi, menyelesaikan pekerjaan, dan belajar.

Terdapat perbedaan mengenai tahun kelahiran dari berbagai sumber di internet, web browser  pertama kali ada pada tahun 1993 dengan lahirnya situs situs pencarian seperti google pada tahun 1998 dan Wikipedia  pada tahun 2001 (Burkeman, 2009). Paparan generasi ini terhadap internet dari usia yang masih sangat muda membuat mereka terpapar dengan berbagi informasi yang tersampaikan tanpa batasan. Oleh karena itu, muncul berbagai isu kesehatan mental di tengah-tengah kehidupan generasi ini.

Namun disisi lain, generasi Z cenderung mudah mengalami masalah kesehatan mental daripada generasi yang lain. Berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh Royal Society for public health, warga inggris yang berusia 14-24 tahun percaya bahwa berbagai perangkat media sosial media mulai dari Facebook, Instagram, Snapchat dan sebagainya memberikan dampak buruk terhadap kesejahteraan mereka. Kebanyakan mereka menjadi tidak percaya diri dan tidak puas dengan apa yang ada pada dirinya sendiri. Mengapa hal tersebut terjadi? Karena  melihat gemerlap dunia lewat media massa sehingga muncul keinginan untuk memiliki. Nyatanya, masing-masing individu memiliki banyak keistimewaan tanpa disadari. Namun, karena terlalu banyak mengkonsumsi banyak hal dari sosial media, secara tidak langsung terjadi fenomena sosial di kalangan mereka.

Sebagai generasi yang berada di tengah era digitalisasi, Gen Z  berperan penting untuk menjadi Agents of Change For Mental Health. Agar penggunaan teknologi menjadi tepat. Kita harus menjadi generasi yang terampil, kreatif, dan inovatif. Banyak tantangan di depan kita untuk dihadapi. Karena sebagai generasi penerus bangsa, kitalah yang menjadi harapan di masa depan.  

Sedikitnya perubahan lebih baik daripada tidak sama sekali.

1. Self-Awareness

Hal yang pertama kita harus lakukan adalah menyadari bahwa kita adalah hal manusia yang istimewa. Sadar bahwa banyak hal bermanfaat yang dapat kita lakukan untuk meningkatkan kualitas diri kita. Tidak perlu mencemaskan hal yang tidak ada dalam diri kita sehingga kesehatan mental kita tidak terganggu. Sadar akan pentingnya kesehatan mental merupakan langkah awal yang krusial. Mulai dengan kenali diri sendiri. Dengan menyadari kemampuan yang ada dalam diri kita, kita menjadi mampu memilih keputusan yang baik, menyusun masa depan sesuai dengan keinginan kita tanpa ada gangguan dari luar.

2. Peduli terhadap sesama

Sebagai makhluk sosial, wajib bagi kita memiliki rasa peduli dengan keadaan sekitar. Bentuk kepedulian yang dapat kita lakukan adalah dengan menyebarluaskan edukasi dan informasi tentang kesehatan mental melalui berbagai platform yang ada. Agar penggunaan teknologi menjadi lebih bijak dan bermanfaat. Membantu orang sekitar yang sedang membutuhkan agar menyadari betapa berharga dan pentingnya mereka. 

3. Mengurangi interaksi dengan sosial media dan mulai melakukan kegiatan positif 

Selain kedua hal diatas kita mulai mengurangi men-scroll sosmed dalam keseharian yang kita lakukan dan melakukan kegiatan lain yang kita sukai. Merubah kebiasaan memang tidaklah mudah, setidaknya kita sudah melakukan perubahan setidaknya 1% setiap hari daripada tidak sama sekali. Mencari hal baru untuk dilakukan untuk meningkatkan kemampuan yang ada dalam diri.

Ditengah era digitalisasi generasi Z memiliki tantangan unik terkait kesehatan mental. Dengan kesadaran diri yang lebih baik dan edukasi yang tepat, kita dapat memainkan peran penting dalam membangun masyarakat yang lebih sadar akan kesehatan mental. Menjadi Kreatif dan inovatif adalah kunci utama dalam meningkatkan kualitas.


Penyunting: Sarah


 

0

0

Komentar (0)

-Komentar belum tersedia-

Artikel Terkait

Kalian Harus Tahu! Cara Menganalisis SWOT untuk Tahu Potensi Dirimu!
4 min
PERAN PENTING TEMAN SEBAYA DALAM MENJAGA KESEHATAN MENTAL GEN Z

Febriani Purnama

17 Mei 2024
4 min
Circle: Apakah Sahabat atau Musuh bagi Mental Remaja?

Rani Ebigael

17 Mei 2024
2 min
Generasi Z: Memimpin Perubahan dalam Mengatasi Stigma Kesehatan Mental di Indonesia

Muhammad Helmi

12 Juni 2024
5 min
Ikuti Organisasi Ekstra Kampus Ini dan Dapatkan Nilai Plus di CV Kamu!
3 min
Jangan Sampai Menjadi Salah Satunya! Ini Solusi Atasi Gen Z Menganggur
3 min