Halo, teman-teman mahasiswa! Kalian sudah tahu belum nih perbedaan skripsi kualitatif dan kuantitatif? Jangan sampai sudah menjadi mahasiswa tingkat akhir, namun masih belum memahami perbedaan kedua jenis penelitian tersebut. Tapi tenang, tidak ada kata terlambat, kalian bisa simak penjelasan selengkapnya berikut ini!
Skripsi Kuantitatif
Pengertian
Simplenya, penelitian kuantitatif merupakan metode penelitian yang dominan menggunakan angka serta statistik dalam hal pengumpulan sekaligus analisis data secara terukur. Jenis penelitian ini cocok digunakan jika kamu ingin meneliti masalah dengan populasi yang luas dan bertujuan menguji hipotesis. Misalnya, kamu tertarik untuk meneliti “Pengaruh Manajemen Hubungan Pelanggan Perusahaan x Terhadap Loyalitas Konsumen”. Sifat dari penelitian kuantitatif ialah khusus, terperinci, serta statis dimana alur penelitian sudah ditetapkan sejak awal dan tidak akan berubah hingga tahap akhir penelitian.
Metode Penelitian
Salah satu hal mendasar yang membedakan antara skripsi kuantitatif dan kualitatif terletak pada metode penelitian yang digunakan. Pendekatan kuantitatif menggunakan metode survei, pengamatan, serta eksperimen.
Analisis Data
Dalam pendekatan kuantitatif, analisis data dapat dilakukan pada tahap terakhir. Data kuantitatif berupa angka, kemudian diolah menjadi informasi yang digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan. Gunakan statistika dalam meringkas data, menggambarkan hubungan, koneksi, serta pola.
Cara Pandang
Pendekatan kuantitatif cenderung melihat fakta sesuai dengan data yang telah dikumpulkan oleh peneliti. Dalam hal ini peneliti bersikap netral sesuai dengan temuan di lapangan.
Subjek Penelitian
Subjek penelitian dalam pendekatan kuantitatif diistilahkan sebagai responden. Responden ini nantinya yang akan memberikan jawaban atas pertanyaan survei yang disampaikan oleh peneliti.
Format Pertanyaan
Pendekatan kuantitatif menggunakan format pertanyaan tertutup dengan opsi jawaban yang terstruktur. Jadi responden cukup memilih jawaban yang telah disediakan.
Skripsi Kualitatif
Pengertian
Setelah memahami pengertian pendekatan kuantitatif, selanjutnya kamu juga perlu memahami apa itu pendekatan kualitatif? Pendekatan kualitatif merupakan model penelitian yang dilakukan dengan mengumpulkan, menganalisa, sekaligus menginterpretasikan data yang berbentuk non-numerik. Lantas, data tersebut berbentuk apa jika non-numerik? Data dari penelitian kualitatif dapat berupa teks, rekaman audio, foto, dan video. Pendekatan kualitatif cocok digunakan jika kamu ini meneliti topik secara mendalam. Sifat dari penelitian kualitatif ialah umum, fleksibel, serta dinamis dimana dapat berkembang ataupun berubah selama penelitian masih berlangsung.
Metode Penelitian
Jika pendekatan kuantitatif cenderung menggunakan metode penelitian eksperimen atau survei, maka lain halnya dengan kualitatif yang menggunakan metode wawancara, Forum Group Discussion (FGD), studi kasus, serta etnografi.
Analisis Data
Dalam pendekatan kualitatif, analisis data dapat dilakukan selama proses penelitian masih berlangsung. Data kualitatif memang tidak berbentuk angka, namun bagi sebagian orang justru dianggap lebih sulit untuk dianalisa dibandingkan data kuantitatif. Mengapa demikian? Karena model penelitian ini cenderung interpretatif dan kreatif. Untuk menginterpretasikan data yang diperoleh dapat menggunakan teknik teori dasar, analisis isi, analisis wacana, maupun analisis tematik.
Cara Pandang
Pendekatan kualitatif cenderung melihat fakta secara subjektif berdasarkan pada sudut pandang peneliti. Pasalnya, data atau informasi dalam penelitian kualitatif tidak bisa diukur, misalnya yang berkaitan dengan perasaaan manusia.
Subjek Penelitian
Subjek dalam penelitian kualitatif disebut sebagai narasumber yang berperan memberikan informasi melalui proses wawancara.
Format Pertanyaan
Berbeda dengan pendekatan kuantitatif, dalam pendekatan kualitatif menggunakan pertanyaan terbuka sehingga narasumber dapat menjawab pertanyaan secara lebih rinci.
Lalu, baiknya menggunakan pendekatan penelitian yang mana, ya? Kedua pendekatan di atas tentu memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, jadi kamu cukup fokus pada tujuan penelitianmu. Jika ingin mengonfirmasi atau menguji sesuatu, kamu bisa menggunakan penelitian kuantitatif. Namun, jika kamu hendak mengkaji suatu fenomena atau konsep secara mendalam dapat menggunakan pendekatan kualitatif.
Nah, agar penyusunan tugas akhir lebih matang dan terstruktur, kamu dapat mengikuti Kelas Tugas Akhir by KampusInovatif.id. Dengan mengikuti kelas tersebut, kamu bisa belajar secara mendalam seputar analisa data skripsi, pemilihan jurnal, bimbingan jurnal, hingga bimbingan skripsi bersama dengan trainer yang berpengalaman di bidangnya.
Jadi tunggu apalagi? Yuk, jelajahi platform KampusInovatif.id dan daftarkan dirimu sekarang juga karena kuota terbatas!
Penulis: Anisaa Penyunting: Dwita