Dalam era digital yang terus berkembang, keterampilan desain grafis semakin diperhitungkan, bahkan menjadi daya tarik utama. Mulai dari Organisasi Mahasiswa (Ormawa), Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), kepanitiaan, hingga dunia profesional seluruhnya memerlukan orang yang memiliki keahlian dalam hal desain grafis. Jika dalam organisasi atau kepanitiaan mungkin kamu sering mendengar bahwa orang-orang yang ada di dalam divisi Divisi PDD (Publikasi, Dekorasi, Dokumentasi) atau Media, adalah orang-orang yang memahami implementasi skill desain grafis.
Nah, bagi kamu yang tertarik dengan seni dan tata letak visual, tapi merupakan pemula yang tidak memiliki dasar desain grafis, tulisan ini cocok untuk kamu pelajari. Berikut kami jabarkan langkah-langkah agar kamu memahami dasar-dasar desain grafis dan mampu mengembangkan keterampilan ini untuk mencoba peruntungan baik di dunia perkuliahan maupun di dunia kerja kelak. Simak informasi ini selengkapnya, ya!
Tips Jitu Belajar Desain Grafis
Belajar desain grafis ngga cuma mengandalkan teknik copy-paste aja loh. Kamu juga harus paham tips-tips berikut ini:
1. Pahami dasar-dasar desain grafis
Pertama-tama, kamu bisa memulai dengan memahami dasar-dasar desain grafis. Gunakan aplikasi dengan tools sederhana dan mudah digunakan seperti Canva untuk memahami konsep warna, tata letak, dan elemen-elemen desain dasar. Selanjutnya, kamu bisa mulai membuat desain sederhana yang menarik audiens, daripada desain rumit namun pesan tidak tersampaikan kepada audiens. Setelah mahir menggunakan Canva, kamu bisa mengembangkan skill-mu dengan mencoba aplikasi yang memiliki tingkat kesulitan di atasnya, seperti Corel Draw atau Adobe Photoshop. Fyi, banyak perusahaan yang membuka lowongan pekerjaan pada posisi Desainer Grafis dengan syarat utama mahir menggunakan tools Corel Draw atau Adobe Photoshop, ini bisa jadi peluang emas untukmu loh!
2. Manfaatkan tutorial online
YouTube bisa menjadi opsi untukmu belajar desain grafis. Namun, kamu perlu pintar memilih channel yang tepat untuk digunakan sebagai sumber belajar. Selain fleksibel, melalui YouTube kamu dapat mengakses tutorial yang membahas segala hal mulai dari penggunaan aplikasi desain grafis hingga teknik-teknik desain tertentu. Hal yang tak kalah penting, kamu harus melakukan pencarian dengan kata kunci yang spesifik agar dapat menemukan video sesuai kebutuhanmu.
3. Ekplorasi dunia tipografi
Pemahaman tentang tipografi sangat penting dalam desain grafis. Kamu dapat menggali lebih dalam tentang penggunaan font serta bagaimana kombinasi font yang tepat dapat meningkatkan estetika desain. Selain dari segi estetika, kejelasan informasi dalam desain menjadi hal yang krusial. Oleh karena itu, kamu bisa memadankan jenis font yang tepat agar huruf terbaca dengan jelas. Namun, jangan terlalu banyak menggunakan jenis font dalam satu desain, ya! Gunakan maksimal 3 font saja. Untuk mencari rekomendasi font, kamu dapat menggunakan Google Fonts. Laman tersebut menyediakan berbagai opsi font yang dapat digunakan secara gratis.
4. Belajar dari inspirasi
Kamu bisa mengambil inspirasi dari desain-desain yang sudah ada, atau dengan kata lain menerapkan konsep ATM (Amati, Modifikasi, Tiru). Coba cari referensi desain yang menurutmu menarik melalui media sosial, Pinterest, Behance, atau sumber lainnya. Setelah mendapatkan referensi, kamu dapat coba membuat ulang desain tersebut. Ingat, jangan sama persis, ya, karena setiap karya terdapat hak cipta. Kamu bisa mengembangkannya sesuai kreativitasmu.
5. Aktif dalam komunitas desain
Selain itu, kamu juga dapat bergabung dengan komunitas desain, baik itu di lingkungan kampus atau komunitas online, melalui cara ini kamu dapat terlibat aktif dalam diskusi, bertukar ide, dan memperluas jaringan dengan orang-orang yang memiliki minat dan ketertarikan yang sama. Di samping itu, kamu bisa mendapatkan masukan dari desainer berpengalaman yang dapat meningkatkan kualitas desainmu.
6. Ekspos desain melalui media sosial
Mengingat saat ini hampir semua lini kehidupan serba digital, kamu dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk membagikan karya desainmu melalui akun media sosial atau laman Behance. Selain berpeluang mendapatkan umpan balik dari audiens, kamu juga bisa memperoleh eksposur lebih lanjut.
7. Konsistensi dan Ketekunan
Last but not least, kunci dari desain grafis adalah ketekunan. Kamu perlu terus berlatih secara konsisten dan mengeksplorasi ide serta konsep. Kesabaran dan komitmen untuk terus belajar akan membawa hasil yang lebih baik. Kamu bisa mempelajari desain grafis secara mendalam dengan mengikuti Kelas Cerdas Digital dengan topik Desain Grafis by KampusInovatif.id.
Dengan mengikuti kelas tersebut, kamu akan dibimbing secara intensif oleh profesional di bidang Desain Grafis. Selain mendapatkan ilmu yang bermanfaat, kamu juga akan menerima kritik dan saran untuk memperbaiki desain yang telah dibuat.
Menarik bukan? Yuk, jelajahi platform KampusInovatif.id dan daftarkan dirimu sekarang juga! Kuota terbatas loh!
Demikian tips jitu belajar desain grafis yang dapat diterapkan oleh pemula. Semoga panduan ini membantumu untuk meraih keberhasilan dalam bidang desain grafis, ya!
Penulis: Anisaa | Penyunting: Putra