Siapa nih yang di sini suka dengerin podcast? Emang paling enak tuh ya, siap-siap di pagi hari atau di jalan ya sambil dengerin podcast deh biar ga kosong-kosong banget.
Kadang kalau ditanya, “kenapa sih suka banget dengerin podcast gitu?” Wah, bingung deh jawabnya. Ya, asik aja ga sih dengerin orang-orang ngobrol sambil ngelakuin sesuatu, setuju ga kamu?
Nah, tapi sebenernya radio juga menawarkan hal yang serupa loh. Apalagi, sekarang radio udah punya versi digital-nya yang mirip dengan podcast. Namun, kenapa ya orang-orang lebih suka dengerin podcast dari pada digital radio? Padahal, radio kan udah lebih lama?
Yuk, kita bahas bareng-bareng yaaa
Awal Kemunculan Podcast
Kamu tahu ga kalo “podcast” itu gabungan dari dua kata, yaitu “iPod” dan “broadcast”?
Jadi, kata “podcast” ini awalnya dicetuskan oleh jurnalis dari BBC News, yaitu Ben Hammersley. Nah, kata ini dipake pertama kali di artikelnya yang berjudul “The Guardian” dirilis pada Februari 2004. Cukup lama ya sebenarnya? 2 dekade yang lalu lohhh.
Kata ini selanjutnya mulai benar-benar dipopulerkan oleh kreator podcast pionir, yaitu Adam Curry. Ia dulunya adalah seorang video jockey (VJ) di MTV. Setelah ia keluar dari MTV dan pindah ke Eropa, saat itulah ia mempopulerkan podcast ke publik.
Nah, tapi sebenernya, podcast udah hadir jauh sebelum itu nih. Dulu, konten berupa audio kayak podcast ini dikenal dengan istilah audio blogging.
Format konten yang seperti ini sebenarnya sudah ada dari tahun 1980-an loh. Namun sayangnya, konten yang seperti ini tidak bertahan lama karena kurangnya publikasi dan promosi. Di jaman itu juga, internet belum berkembang seperti di tahun 2000-an.
Kamu mau tau ga, kalau ternyata podcast itu sebenernya sudah ada di Indonesia sejak tahun 2005?
Boy Avianto adalah sosok di balik hadirnya podcast di Indonesia. Ia dijuluki sebagai podcaster pertama di Indonesia dengan menyajikan siaran podcast yang diberi judul “Apa Saja Podcast.” Namun, kala itu popularitas podcast kalah dengan radio. Masyarakat lebih memilih untuk mengisi kegiatan dengan mendengarkan radio karena internet dan gadgetyang belum memadai pada saat itu.
Lalu, apa yang membuat podcast sekarang bisa mengalahkan radio?
Alasan Mengapa Podcast Populer
1. Menyajikan ragam topik pembicaraan
Nah, bedanya podcast sama radio nih ya, kalau podcast, kamu bisa memilih untuk mendengarkan podcaster mana nih yang topiknya lagi pengen kamu dengerin? Kalau horor udah pasti dengerinnya Do You See What I See. Kalau kamu lagi galau atau patah hati, kamu bisa dengerin Rintik Sedu. Apalagi, kalau kamu mau dengerin komedi biar semangat lagi, wah banyak banget pilihannya. Mulai dari Rapot, Agak Laen, Podkesmas, dan masih banyak lagi.
Nah, hal seperti itu yang radio ga punya. Kalau kita dengerin radio, biasanya topiknya bersifat monoton dan tergantung pada topik yang sudah dipilih oleh penyiar untuk dibawakan di hari itu.
2. Dapat didengar dimana saja dan kapan saja
Enaknya nih ya, podcast tuh bisa didengerin kapan saja dan dimana saja. Kamu tinggal buka aplikasi, seperti Apple Podcast, Spotify, atau Noice terus tinggal pilih deh podcast mana yang lagi sesuai dengan mood kamu. Kalau radio kan sulit ya kalau mau dengerin dimana-mana soalnya harus punya alat radionya dulu nih.
Eh, tapi kan sekarang radio juga bikin versi digital? Kok tetep lebih populer podcast?
Nah, podcast itu bisa diakses tanpa harus menggunakan internet loh. Kamu tinggal download di platform streaming-nya aja. Jadi kalau kamu mau ke tempat yang internetnya susah, kamu masih tetap bisa dengerin podcast dengan nyaman.
Radio digital belum bisa menyajikan layanan seperti ini Semua siarannya masih disajikan secara real time. Jadi, kamu hanya bisa mendengarkan isi obrolan tersebut hanya pada saat itu, tidak bisa diulang kembali karena belum bisa di-download. Lalu, kalau kamu bepergian ke tempat yang jaringan internet sulit, maka kamu tidak bisa mendengarkan radio ini deh.
3. Mendengarkan pembicaraan tanpa interupsi
Enaknya kalau dengerin podcast tuh ya, kamu bisa dengerin isi pembicaraannya tanpa interupsi. Kamu bisa fokus untuk memahami topik yang dibahas, tanpa diinterupsi oleh lagu ataupun iklan. Walaupun kamu tidak langganan premium di aplikasi, kamu tetap bisa loh menikmati podcast tanpa iklan. Asik kan?
Kalau biasanya di radio, kamu akan kesulitan untuk fokus terhadap isi pembicaraan karena akan diinterupsi dengan lagu yang diputar dan iklan juga. Apalagi kalau yang jadi pembicara itu figur favorit kamu, agak repot deh mau fokus dengerinnya.
4. Podcast dalam bentuk video
Sekarang nih ya, podcast udah bukan hanya tersaji dalam bentuk audio, tetapi juga video. Siaran podcast terkenal, seperti Raditya Dika, Agak Laen, Close The Door juga tersaji dalam bentuk audio visual. Kamu bisa mengaksesnya melalui youtube juga loh.
Hal ini tentu berbeda dengan radio yang hingga saat ini masih mempertahankan bentuk konten berupa audio saja.
Gimana? Sekarang udah paham 'kan kenapa podcast itu populer banget?
Nah, kalau kamu mau belajar tentang dunia podcast lebih mendalam, Kampus Inovatif akan mengadakan Kelas Podcast bersama dengan CEO Podcast Somestory loh!
Dijamin bakal banyak banget deh benefit yang bisa kamu dapat dengan gabung ke Kelas Podcast by Kampus Inovatif. So, tunggu apa lagi? Yuk segera daftarkan diri kamu di sini!
Kamu pengen tahu soal informasi apa lagi nih? Join Kampus Inovatif yuk supaya kamu bisa tahu semakin banyak hal! Kamu ga hanya bisa akses artikel-artikel kita, tetapi juga bisa ikutan beragam kelas yang kita sajikan khusus untuk kamu.
Kamu dapat mengikuti kelas online by KampusInovatif.id. Ada banyak pilihan kelas yang dapat kamu sesuaikan dengan minat dan kebutuhan, mulai dari Kelas Cerdas Digital, Kelas Karir Profesional, hingga Kelas Tugas Akhir. Dengan mengikuti kelas ini kamu tidak hanya akan memperoleh bekal karier, namun juga akan lebih disiplin terhadap waktu karena setiap pertemuan dijadwalkan secara rutin.
Tunggu apalagi? Yuk, kunjungi website KampusInovatif.id sekarang juga!
Penulis: Audrey | Penyunting: Putra