Penggunaan media sosial yang kurang tepat dapat memberikan kebahagiaan dan ketenangan penggunanya. Penulis pun merasakan hal yang sama. Sama seperti mahasiswa lain di luar sana, penulis sedang menyesali tugas-tugas kuliah yang terbengkalai. Barangkali hal tersebut disebabkan oleh penggunaan media sosial yang berlebihan. Penulis tidak ingin situasi ini berlanjut, karena masa depan para pemuda sangatlah penting. Media sosial seperti koin, memiliki dua sisi. Seperti pisau yang berguna di dapur, namun terkadang dapat melukai. Sebagai generasi muda, baik generasi milenial maupun Gen Z, kita harus menyadari bahaya penggunaan media sosial yang tidak terkontrol. Membatasi diri dari kemandirian di dunia maya merupakan langkah penting. Setelah menyadari kegelapan tersebut, kita juga harus menyeimbangkan dengan hal-hal yang positif.
Masalah kesehatan mental bukanlah sesuatu yang baru. Bahkan di media sosial, banyak yang marah. Namun, banyak juga postingan yang sebenarnya menjadi sumber masalah bagi pengguna. Mungkin postingan tersebut tidak berbahaya, namun dapat dipahami oleh orang yang sudah mulai merasakan kelelahan mental. Kita, sebagai generasi muda yang terbiasa dengan teknologi, harus menjadi agen perubahan dalam menyampaikan informasi mengenai kesehatan mental. Kesehatan mental merupakan hal yang krusial untuk dijaga. Ini bukan hanya tanggung jawab pribadi, tetapi juga tanggung jawab terhadap orang-orang di sekitar kita. Kita adalah individu yang saling terhubung di dunia maya. Kita memiliki kewajiban untuk membantu menyebarkan kesadaran akan pentingnya kesehatan mental. Generasi Z memiliki potensi besar untuk membawa perubahan positif dalam kesadaran kesehatan mental. Keberanian dan semangat mereka dalam berbicara, mendengarkan, dan bertindak memberikan inspirasi bagi semua individu. Mereka adalah pionir yang membuka jalan bagi masa depan yang lebih cerah, di mana kesejahteraan mental menjadi prioritas utama. Dengan energi dan kreativitas yang dimiliki Generasi Z, mereka mampu memberikan dampak yang signifikan terhadap lingkungan kesehatan mental. Dukungan dan pemberdayaan terhadap Generasi Z sangat penting dalam meningkatkan kesadaran dan hasil kesehatan mental. Masyarakat yang inklusif dan penuh kasih dapat diciptakan melalui upaya bersama Generasi Z untuk menciptakan dunia di mana pun setiap orang merasa didengar, dipahami, dan diperhatikan.