Sebelum membahas lebih jauh tentang personal branding, kamu perlu tahu dulu apa sih arti dari personal branding itu? Personal branding merupakan konsep yang mencakup upaya untuk membangun dan memelihara citra atau identitas unik seseorang. Singkatnya, bagaimana cara kita mempresentasikan diri sendiri kepada dunia, baik secara online maupun offline. Nah, hal-hal yang dipresentasikan ini mencakup nilai-nilai, keterampilan, kepribadian, dan keunikan individu yang membuat diri kita dikenal dan diingat oleh orang lain.
Dalam era digital, personal branding seringkali terkait dengan jejak online seseorang, termasuk di media sosial dan platform profesional seperti LinkedIn. Melalui personal branding, kamu dapat membangun reputasi yang kuat, meningkatkan peluang karir, dan memperluas jaringan profesional.
Cara Membangun Personal Branding
Simak 6 cara membangun personal branding berikut ini ya:
1. Pahami identitas diri
Langkah pertama yang perlu kamu lakukan untuk membangun personal branding ialah memahami identitas diri sendiri. Kamu bisa mengidentifikasi nilai, minat, dan keahlian yang menjadi ciri khas serta membedakanmu dengan orang lain. Cara ini akan menjadi dasar untuk membentuk citra dirimu yang unik dan autentik.
2. Terlibat aktif dalam organisasi/kepanitiaan
Kamu dapat menjadi bagian dari organisasi, kepanitiaan, magang, lomba, atau kegiatan lain yang dapat membantumu dalam membangun personal branding. Melalui berbagai kegiatan tersebut, kamu akan memperoleh pengalaman yang dapat kamu bagikan di CV, media sosial, maupun ketika sesi wawancara untuk meyakinkan rekruiter.
3. Optimalkan akun LinkedIn
Fyi, LinkedIn adalah platform utama untuk personal branding profesional. Jadi pastikan profilmu lengkap ya mulai dari informasi akademis, proyek, dan pengalaman organisasi atau magang. Selain itu, kamu juga bisa mencantumkan prestasi, sertifikasi, dan pencapaian lainnya yang telah didapatkan. Jangan lupa gunakan kata kunci yang relevan dengan bidang studimu agar lebih mudah ditemukan oleh rekruiter atau profesional sejenis.
4. Personal branding di media sosial
Selain LinkedIn, manfaatkan juga platform media sosial lainnya seperti Twitter, Instagram, atau TikTok. Sesuaikan kontenmu dengan karakter masing-masing platform yang ada. Di samping itu, kamu juga bisa menggunakan hashtag dan kata kunci terkait untuk meningkatkan visibilitas. Namun, pastikan konten yang kamu unggah berkualitas dan relevan dengan branding yang kamu bangun, ya!
5. Perluas networking
Membangun personal branding juga harus diimbangi dengan memperluas networking, misalnya dengan bergabung dalam komunitas online Discord terkait bidang studi atau industri yang kamu minati. Melalui networking, kamu tidak hanya memperoleh teman, tapi mentor bahkan peluang kerja kedepannya.
6. Kembangkan skill
Terakhir namun tak kalah penting, kamu dapat mengikuti kelas pengembangan skill agar mempunyai bekal yang cukup sebelum memasuki dunia kerja. Tak perlu khawatir jika kelas tersebut akan mengganggu jadwal kuliahmu karena saat ini sudah banyak kelas online yang bisa kamu ikuti secara mudah salah satunya dari KampusInovatif.id.
Benefit yang akan kamu peroleh jika mengikuti kelas online by KampusInovatif.id tidak hanya berupa modul pembelajaran dan sertifikat, namun juga dukungan komunitas yang dapat memperluas koneksi dan wawasanmu. Sekali mendayung dua tiga pulau terlampaui, ya~
Jadi tunggu apalagi? Jelajahi platform KampusInovatif.id sekarang juga dan pilih kelas sesuai minat dan kebutuhanmu!
Penulis: Anisaa | Penyunting: Putra